Rabu, 02 Desember 2009

TUDUHAN PAKAR HAM TERHADAP ISLAM

Jelas sekali bahwa Islam menjamin hak persamaan dengan hak kebebasan,namun masih sering dikritik oleh pakar HAM tertentu dengan menuduh bahwa dalam hal tertentu Islam mempertahankan diskriminasi seperti berbedanya perlakuan yg diterima oleh golongan dzimmi(non muslim yg tinggal di wilayah pemerintahan Islam) dibandingkan dengan golongan Islam sendiri.

HAM internasional dan Demokrasi,diakui atau tidak adalah aturan yg memusuhi Islam.Karena pada dasarnya,semua aturan yg di buat oleh manusia,bila tidak merujuk kepada aturan Allah SWT pasti akan bertindak sebagai tandingan aturan Allah.Maka begitu lahir aturan demokrasi,aturan HAM,atau bahkan aturan apa saja yg tidak merujuk kepada aturan Allah,pasti akan melawan aturan Allah.Ujung-ujungnya,aturan Allah yg dianggap tidak adil,diskriminasi,tidak bisa membumi dan aneka ocehan lain yg menunjukkan keingkaran atau bahasa Islamnya kekafiran.

Karena dunia ini isinya kebanyakan adalah manusia-manusia yg ingkar terhadap aturan Allah,maka kekuatan mayoritas isi dunia itu bisa pula mempengaruhi orang Islam.Hingga sebagian orang Islam sendiri mengamini serangan dunia kafir terhadap kaum muslimin.Dunia kafir itu menyerang Muslimin secara fisik,dari penjajahan sampai penyerbuan dan pembantaian massal terhadap muslimin.Contohnya di Afghanistan,penduduk muslim itu dibomi oleh Amerika tanpa ada bukti kesalahan apa-apa.Juga rakyat Palestina negeri muslim dibantai dan diserang Israel Laknatullah yg di bantu Amerika,sedang tanahnya dicaplok Israel.

Serangan dari segi pikiran dan ajaran,diciptakanlah pemojokan terhadap Islam.Umatnya dianggap ekstrimis bahkan teroris,sedang agamanya (Islam)dianggap diskriminatif dan tidak adil.Padahal,dunia kafir yg melontarkan istilah bahwa kaum muslimin itu teroris,justru merekalah yg tidak punya rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia,membantai semaunya,menjajah semaunya,dan menipu semaunya.Sedang mulut mereka yg melontarkan bahwa Islam itu diskriminatif,merasa kulitnya putih lebih berharga ketimbang kulit hitam atau berwarna.Mereka ketularan kesombongan Yahudi Bani Israel yg mengaku sebagai bangsa pilihan Allah,kalau benar sebagai bangsa pilihan Allah,maka mintalah mati bila klaim itu benar.Ternyata mereka tidak berani minta mati karena adanya dosa-dosa yg mereka perbuat dan telah mengingkari aturan Allah.(Bisa dilihat di Al-Qur'an surat Al-Jumu'ah).

Dalam ayat lain,Al Qur'an menggambarkan sikap orang model itu dengan kata-kata yg cukup tajam dan jelas:

"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yg beriman,padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri sedang mereka tidak sadar.Dalam hati mereka ada penyakit,lalu ditambah Allah penyakitnya,dan bagi mereka siksa yg pedih disebabkan mereka berdusta.Dan bila dikatakan kepada merek:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi",mereka menjawab:"Sesungguhnya kami orang-orang yg mengadakan perbaikan".Ingatlah sesungguhnya mereka itulai orang-orang yg membuat kerusakan,tetapi mereka tidak sadar.Apabila dikatakan kepada mereka:"Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman",mereka menjawab:"Akankah kami beriman sebagaimana orang-orang yg bodoh itu telah beriman?".Ingatlah,sesungguhnya merekalah orang-orang yg bodoh,tetapi mereka tidak tahu."
(Al-Baqarah:9-13)


Bagaimana mungkin orang-orang model itu akan menegakkan apa yg mereka sebut hak-hak asasi manusia secara adil.Sedang aturannya itu sendiri sudah bertentangan dengan Allah.Jadi paling tinggi hanya bisa membentuk manusia pendusta lagi ingkar model mereka.Untuk apa?Jawabnya,paling kurang adalah berhadapan dengan Islam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar